cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
ISSN : 25811800     EISSN : 25974122     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
ELSE adalah jurnal ilmiah tentang pendidikan dan pembelajaran sekolah dasar oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS" : 17 Documents clear
PENGGUNAAN MEDIA MAGIC BOX SIKLA DI SEKOLAH DASAR Aiman Faiz; Widia Nur Jannah; Robiatul Adawiyah
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.13677

Abstract

Dalam pembelajaran guru harus kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan urgensi pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan data penelitian. Penelitian kualitatif adalah untuk mendeskripsikan hasil temuan berdasarkan pada wawancara atau observasi yang dilakukan kepada objek penelitian, adapun objek penelitian ini adalah siswa kelas V di SDIT Hudzaifah Ibnu Yaman di Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Penggunaan media Magic Box yang diterapkan pada siswa dapat melatih siswa untuk berpikir kritis, dan sistematis dalam mengurutkan siklus perputaran air. Tidak hanya mengembangkan aspek kognitif saja, namun juga mampu meningkatkan aspek afektif. Dalam hal ini siswa di tuntut untuk bekerja sama untuk mendemonstrasikan proses perputaran air, juga meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati. Dalam aspek psikomotorik, siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dalam kegiatan demonstrasi. Dengan menggunakan media Magic Box Sikla (Siklus air) maka pembelajaran akan lebih bermakna karena siswa dapat belajar menggunakan benda konkret selain itu, pembelajaran terasa lebih aktif karena semua siswa ikut terlibat dalam penggunaan media tersebut.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BERBASIS KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER Lisna Amelia; Siti Aisyah Nurfatimah; Syofiyah Hasna; Prihantini Prihantini
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.11207

Abstract

Dari sudut pandang rasional, pembelajaran berbasis karakter sangat penting untuk implementasi segera, sehingga isu sentral yang dieksplorasi dalam berhubungan dengan strategi, kesiapan staf, metrik keberhasilan, desain implementasi, strategi penilaian, hambatan, dan komponen kebijakan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperdalam pengetahuan tentang pemerolehan kurikulum berbasis karakter di sekolah dasar. Pendek kata, pendidikan sekolah mencerdaskan bangsa, mengembangkan kemampuan, serta membangun bangsa dan peradaban yang bermartabat. Dari segi praktis, pendidikan ini bertujuan untuk menyebarluaskan kemampuan peserta didik untuk menunjukkan akhlak yang agamis, alim dan berakhlak mulia, menjadi sehat, berilmu, sukses, inovatif dan mandiri, serta tumbuh menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini terlihat pada penggunaan teknik kualitatif dan deskriptif, dengan konsep atau landasan yang berasal dari studi kepustakaan, yang menggabungkan berbagai aset termasuk buku, jurnal, dan artikel. Teknik ini berfokus pada pengetahuan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan digunakan untuk memutuskan fakta dalam realitas yang terjadi. Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa diperlukan sistem pendidikan dan manajemen perguruan tinggi untuk membimbing mahasiswa melalui proses pembentukan karakter. sekolah berbasis individu sangat penting untuk diterapkan sekaligus, sehingga kekhawatiran utama yang digali secara tertulis meliputi strategi, kesiapan sumber daya manusia, tanda-tanda pemenuhan, tata letak pelaksanaan, penilaian rencana, hambatan, dan aditif cakupan penting.
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Mudofar Mudofar
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.12476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan korelasional dengan populasi terdiri dari 166 guru Sekolah Dasar Negeri, dengan sampel di 118 guru di 6 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, terdapat Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (5,011 > 1,645). Kedua, terdapat hubungan motivasi berprestasi dengan kinerja guru dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (8,837 > 1,645). Ketiga, terdapat Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) secara bersama-sama dengan Kinerja Guru (Y) dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (4,434 > 1,645).Kata Kunci: Kepemimpinan; Motivasi; Kinerja 
PENGARUH MEDIA ANIMASI WAYANG SUKURAGA PADA MATERI CUACA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS RENDAH Ratu Fakhira Putri; Astri Sutisnawati; Irna Khaleda Nurmeta; Irmawati Martiningsih; Lisdianingsih Lisdianingsih
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.12425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah literasi sains siswa yang menggunakan media animasi wayang sukuraga pada pembelajaran IPA materi cuaca lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan literasi sains siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan design dengan populasi penelitian 2 kelas yang diambil dari kelas rendah A dan B  di SDN Hegarmanah Sukabumi. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen test. Berdasarkan uji prasyarat data diketahui bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal maka, dilakukan uji lanjutan yaitu uji t dua sampel independen. Ada perbedaan yang signifikan terhadap literasi sains siswa siswa, ini dibuktikan dengan uji t dua sampel independen maka penelitian ini menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa literasi sains siwa yang menggunakan media animasi wayang sukuraga lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Terjadi peningkatan literasi sains siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media animasi wayang sukuraga pada materi cuaca.
BUDAYA SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN: UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER LITERASI LINGKUNGAN SD SEKOLAH ADIWIYATA Asy'ari Asy'ari; Ruspeni Daesusi; Peni Suharti
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.13019

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami sekolah berwawasan lingkungan sebagai upaya pembentukan karakter lingkungan siswa sekolah adiwiyata SD Kota Surabaya, yang di laksanakan pada 3 sekolah yaitu SAIMS, SD M 9 Bahari Surabaya dan SD M 18 Surabaya dengan status kelas mulai kelas 4-6. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini secara kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan tujuan untuk menemukan adanya tidaknya hubungan atau pengaruh antar variable. Hasil analisis korelasi diperoleh angka koefisien korelasi R dengan table model Summary, R2 = sebesar 0.121 dari output tersebut diperoleh koefisien diterminasi 0,016 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variable bebas terhadap variable terikat sebesar 0,16 %. Uji anova dalam outputnya diketahui bahwa nilai F hitung = 4.112 dengan tingkat signifikansi 0,04 < 0,05. Mak uji regresi dapat diapakai untuk memprediksi varibel sekolah berwawasan lingkungan (X) terhadap variable terikat (Y). Dari table ANOVA, nilai F sebesar 14.391 dengan uji signifikan 0,000. Dari Uji t dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,04 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima berarti ada pengaruh signifikan antara sekolah berwawasan lingkungan terhadap karakter lingkungan siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI UNTUK KETERAMPILAN LITERASI BERBICARA JIKOSHOUKAI (自己紹介) KELAS V MI KHOIRU UMMAH SURABAYA Cahyani Ilhamul Khayati; Ina Ika Pratita; Urip Zaenal Fanani; Miftachul Amri
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.11642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penerapan model pembelajaran artikulasi untuk keterampilan literasi berbicara jikoshoukai (自己紹介). Adapun metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan subjek penelitian peserta didik kelas V semester 1 MI Khoiru Ummah Surabaya tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitain menggunakan tes secara lisan dan angket respon. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kategori yakni: 1) penggunaan kosakata, 2) intonasi, 3) kelancaran, 4) sikap. Siklus I mendapatkan hasil tes lisan kurang atau lemah. Adapun siklus II mengalami peningkatan secara signifikan dari 4 kategori penilaian tes lisan, yakni : 1) penggunaan kosakata mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 83,3%, 2) intonasi mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 66,7%, 3) kelancaran mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 90%, 4) sikap mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 93,3%. Sehingga dari hasil tes lisan siklus II menunjukkan sangat kuat. Hasil angket respon peserta didik menyatakan mayoritas peserta didik termotivasi dan antusias dalam aktivitas pembelajaran model artikulasi. Hal ini membuktikan model pembelajaran artikulasi layak digunakan untuk keterampilan literasi berbicara pada materi perkenalan diri Jikoshoukai (自己紹介)  bahasa Jepang.
MODEL TPACK-21 GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Hamidah Suryani Lukman; Astri Sutisnawati; Ana Setiani; Nur’aini Muhassanah
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.12712

Abstract

Guru abad 21 memiliki peran untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran di kelas, juga menekankan pembelajaran kolaboratif dan pemecahan masalah pada setiap proses pembelajarannya. Untuk itu seorang guru harus mengikuti dan mengintegrasikan perkembangan teknologi dalam Pendidikan. Kerangka kerja baru yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pedagogi, dan content knowledge pada pembelajaran abad 21, lebih dikenal sebagai TPACK-21. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kemampuan TPACK-21 Guru SD Di Kota Sukabumi menggunakan metode SEM. Penelitian menggunakan metode survey dengan instrumen self-assessment yang terdiri dari 38 butir pertanyaan sebagai penjabaran indikator pembentuk TPACK-21. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang guru SD di Kota Sukabumi. Data dianalisis menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya Technological Content Knowledge (TCK) dan Technological Pedagogical Knowledge (TPK) yang berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap Technological Pedagogical Content Knowledge-21 (TPACK21) guru SD di Kota Sukabumi. Ini berarti kompetensi TPACK-21 guru SD Di kota Sukabumi dapat ditingkatkan melalui peningkatan komponen TCK dan TPK guru. Sedangkan Content Knowledge (CK), Pedagogical Knowledge (PK), dan Technological Knowledge (TK) berpengaruh tidak langsung terhadap TPACK melalui TCK dan TPK.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR Uciatun Uciatun; M Japar; Amalia Sapriati
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.12592

Abstract

Strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam pembelajaran IPS menjadi salah satu hal yang membosankan, karena pembelajaran lebih berpusat pada guru sehingga interaksi guru dan siswa terbatasi. Konsep pembelajaran berpusat pada penugasan dan hal ini dapat berpengaruh pada beban kognitif siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari minat belajar siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain faktorial 2x2. Teknik pengambilan sampel dengan purpose random sampling, sehingga sampel diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 56 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Make A Match lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. 2). Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan strategi pembelajaran Make A Match dibandingkan strategi pembelajaran konvensional. 3). Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki minat belajar rendah dengan strategi pembelajaran Make A Match lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. 4). Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Make A Match dan strategi pembelajaran konvensional ditinjau dari minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa.
UPAYA GURU DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SEKOLAH DASAR Sarnely Uge; Wa Ode Lidya Arisanti; Hikmawati Hikmawati
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.13671

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter displin siswa Sekolah Dasar dapat ditanamkan melalui pembiasaan dan keteladanan seorang guru dengan tujuan untuk mendidik dan membekali siswa agar memiliki perilaku dan moral yang baik untuk dirinya sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Pembiasaan dapat menjadi sikap dan tingkah laku serta karakter yang sifatnya otomatis dan akan menjadi kepribadian yang luhur pada diri siswa dan keteladanan digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial anak. Pentingnya menanamkan pendidikan karakter disiplin sejak dini agar kelak anak dapat menjadi penerus bangsa yang memiliki moral dan perilaku yang cakap dan menjadi sumber daya manusia yang berkarakter baik. Kedua aspek ini dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten, tidak hanya di sekolah tetapi juga dioptimalkan di lingkungan keluarga, mengingat waktu siswa lebih banyak berada di rumah dibandingkan waktu berada di sekolah. Penampilan pendidikan karakter ternyata mampu mendidik siswa yang unggul bukan hanya dari ranah pengetahuan, cerdas secara emosional, tetapi juga kokoh dalam kepribadian.
PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PASUNDAN Jaka Permana; Rina Indriani; Nurul Fazriyah; Siti Maryam Rohimah
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i2.11830

Abstract

Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Tahun Akademik 2021-2022 telah berjalan dengan beberapa program utama yaitu Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa, serta Magang Independen. Kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang didasari oleh Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Urgensi penelitian ini merupakan usaha perbaikan secara progresif menuju peningkatan mutu pelaksanaan program yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif analitis yang digunakan adalah survei angket kepada mahasiswa yang dilakukan untuk mengukur pemahaman mengenai program MBKM yang telah berjalan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebanyak 231 mahasiswa atau sekitar 53% mahasiswa menyiapkan diri dengan cara mempelajari panduan MBKM dan kurikulum yang memfasilitasi MBKM, sebanyak 117 mahasiswa atau sekitar 27% mahasiswa menyiapkan diri dengan mengikuti seleksi kegiatan dan menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan, dan sebanyak 86 mahasiswa atau sekitar 20% mahasiswa menyiapkan diri dengan cara Proaktif dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai. Kegiatan MBKM sangat bermanfaat untuk mahasiswa dalam pengembangan kompentensi/keterampilan sebagai bekal bekerja setelah lulus. 

Page 1 of 2 | Total Record : 17